Cara Simpel Budidaya Kelengkeng Merah
Sekarang ini marak masyarakat Indonesia berkebun kelengkeng baik di kebun maupun di rumah. Kelengkeng unggulan yang banyak digemari yaitu jenis Kelengkeng Merah. kelengkeng merah juga bisa dibudidayakan didalam pot yang sekarang ini dikenal Tabulampot. Namun ternyata budidaya kelngkeng tidak semudah yang diharapkan. dalam praktiknya terjadi kendala dalam proses budidaya kelengkeng merah. kali ini kami akan sedikit berbagi pengetahuan tentang budidaya kelengkeng merah dalam pot. ada beberapa cara budidaya kelengkeng merah yaitu:
1. Media Tanam dan Pot.
Media tanam kelengkeng merah yang bagus yaitu menggunakan komposisi tanah, kompos dan sekam/arang sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1. pilih tanah yang gembur dan subur agar akar cepat berkembang. kompos bisa menggunakan kotoran hewan kambing yang sudah terfermentasi baik. untuk pot bisa menggunakan Planterbag ukuran 60x60.
2. Bibit Berkualitas
Pastikan bibit kelengkeng merah yang akan di tanam adalah bibit yang baik, sehat dan bebas dari hama dan penyakit. bibit kelngkeng merah yang baik ditandai dengan daun yang berwarna keunguan dan rimbun, batang sudah kokoh, akar kuat.pastikan bibit bebas dari hama dan penyakit.
3. Perawatan dan Pemupukan.
Perawatan kelengkeng merah cukup mudah yaitu penyiraman dan pembersihan gulma. penyiraman dilakukan sekali dalam sehari jika musim kemarau. jika musim penghujan bisa seminggu 1 kali tergantung kondisi kelembapan tanah/media tanam. Pemupukan diberikan ketika awal tanam dengan pupuk TSP sebanyak 1 sendok makan untuk mempercepat perakaran. setelahnya pemupukan diberikan 3 bulan sekali menggunakan pupuk NPK.
Itulah 3 cara budidaya yang harus diperhatikan. semoga artikel bermanfaat untuk pembaca semua.
bagi yang ingin budidaya kelengkeng merah namun terkendala bibit yang baik, bisa menghubungi kami untuk pemesanan bibit kelengkeng merah unggul.
