Dapatkan segera bibit buah asam unggul hanya di www.bibitpurworejo.com
INFO DAN PEMESANAN :
HUB : UMAR
~ 081215329507 (WA)
~ 085729183372
~ PIN BBM : 5C65D0FA
atau bisa lihat dilaman TATACARA PEMESANAN
Lokasi : Ds. Girigondo, Kec. Pituruh, Kab. Purworejo, Jateng.
POHON ASAM
buah asam termasuk dalam Family LEGUMINOSAE
Manfaat
Buah
dan bunga yang berwama hijau dapat digunakan untuk memberi rasa asam yang pekat
pada hidangan yang terbuat dari ikan dan daging. Buahnya yang matang dari jenis
yang manis biasanya dimakan ketika masih segar sedangkan buahnya dari jenis
yang asam dibuat menjadi sari buah, selai, sirup, dan permen.
Arilnya dapat dimakan dalam keadaan segar; berasa kelat, tetapi pada
klonklon terseleksi di Filipina arilnya manis dan agak kering serta menepung.
Minyak bijinya juga dapat dimakan, sedangkan tepung bijinya digunakan sebagai
pakan ternak. Daunnya jika digunakan sebagai plester dapat menghilangkan rasa
sakit pada lukaluka penyakit menular, dan dapat menyembuhkan penyakit sawan,
serta jika dicampur garam dapat menyembuhkan gangguan pencernaan, tetapi dapat
pula menyebabkan keguguran. Kulit akarnya mungkin dapat digunakan untuk
mengobati disentri. Tanin (yang biasa digunakan untuk melunakkan kulit) dapat
diekstrak dari kulit batang, biji, dan daun; kulit batangnya juga digunakan
untuk pewarna jala ikan. Jenis ini merupakan tanaman tepi jalan yang umum di
Indonesia, terutama di kotakota, yang dipangkas menjadi tanaman hias yang indah
di tepi jalan raya. Pohon asam belanda ini baik juga sebagai pagar hidup,
walaupun tidak sepenuhnya anti-kambing, sebab tunas-tunas mudanya dapat
dijadikan pakan ternak. Seringnya pemangkasan tidak memungkinkan terjadinya
pembungaan dan pembuahan pada tanaman tepi jalan dan tanaman pagar. Mutan yang
daunnya berwarnawarni digunakan sebagai tanaman hias pot. Biji
asam juga dapat dimakan setelah direndam dalam air dan dididihkan untuk
menghilangkan kulit bijinya. Tepung bijinya dapat dibuat menjadi kue atau roti.
Biji yang dipanggang dinyatakan unggul sebagai biji kacang dalam hal rasa.
Minyak bijinya-yang mirip dengan minyak biji rami-cocok digunakan untuk membuat
cat dan vernis. Kulit kayunya sepat rasanya dan sebagai obat kuat, serta abunya
dapat digunakan sebagai obat dalam untuk penguat pencernaan. Dicampur dengan
salep atau tapal, kulit kayunya dapat digunakan untuk mengobati luka, borok,
bisul, dan ruam. Juga dapat dimanfaatkan rebusannya untuk mengobati asma dan
gangguan datang bulan, serta obat demam. Daun mudanya dapat digunakan untuk
mengurangi rasa sakit karena rematik, ditempelkan pada luka, atau diberikan
sebagai tapal untuk radang dan untuk mengurangi bengkak persendian, serta untuk
mengurangi bengkak dan menghilangkan rasa sakit. Rebusan daun yang diberi
pemanis mujarab untuk mengobati batuk dan panas. Perasan daun muda yang
dipanaskan dan disaring, serta tapal bunganya digunakan untuk obat radang
selaput mata. Daging buahnya dapat digunakan untuk obat pendingin asam,
pencahar yang lembut dan juga untuk memberantas ketombe. Tepung bijinya dapat
digunakan untuk mengobati disentri dan diare.
Syarat Tumbuh
Tanaman
ini tidak menuntut kebutuhan iklim yang tepat, dan dapat tumbuh baik di dataran
rendah dan sedang di daerah-daerah basah dan kering dengan cahaya matahari
penuh. Meskipun tanah yang sistem pengaliran airnya baik adalah paling cocok, tanaman
ini dapat tumbuh dengan baik juga pada tanah berlempung berat.
Asam
tumbuh baik pada variasi kondisi tanah dan iklim yang luas. Tanaman ini tumbuh
di tanah berpasir atau tanah liat, mulai dataran rendah sampai dataran menengah
(sampai 1000 m dpl., kadang-kadang 1500 m dpl.), yang di situ hujannya tersebar
merata atau musim keringnya panjang dan sangat kentara. Sistem perakarannya
yang sangat ekstensif berperan positif terhadap tahannya akan kekeringan dan
angin kencang. Di daerah tropik basah (curah hujan > 4000 mm) pohon asam
tidak mampu berbunga, dan diperlukan kondisi basah pada tahap akhir
perkembangan buahnya. Pohon yang masih muda akan mad oleh embun beku yang
ringan saja, tetapi pohon dewasanya rupa-rupanya lebih tahan dingin daripada
pohon mangga, avokad, dan jeruk nipis.
Pedoman
Budidaya
Asam
dapat diperbanyak dengan benih, pencangkokan, penyambungan, dan penempelan.
Anakannya yang berumur satu tahun atau kurang sudah cukup besar untuk .ditanam
di lapangan, tetapi mungkin sifatnya berbeda dengan induknya. Pohon induk yang
baik biasanya diperbanyak secara vegetatif. Penempelan perisai (shield budding)
dan penempelan tambalan (patch budding) serta sambung-celah (cleft grafting)
merupakan metode yang cepat dan dapat dipercaya, dan kini digunakan dalam
perbanyakan skala besar di Filipina, waktunya yang tepat adalah pada bulan
sejuk dan kering, yaitu November sampai Januari. Pohon hasil perbanyakan secara
penempelan atau penyambungan ditanam di kebun pada awal musim hujan (di
Filipina jatuh pada bulan Mei sampai Juni), dengan jarak tanam 8-10 m.
Pemeliharaan
Setelah ditanam di lapangan, pohon tidak perlu memperoleh perlakuan lain
selain pemangkasan berkala. Perawatan pohon asam pada umumnya minim, tetapi di perkebunan buah asam di
wilayah Delta Tengah, Thailand, dilakukan pemeliharaan secara intensif.
Perlakuan ini dimungkinkan karena pohon hasil penyambungan sudah dapat berbuah
pada umur 3-4 tahun. Kultivar yang manis ditanam, dan tanaman genjah yang
berkualitas unggul tidak memerlukan pertumbuhan perpanjangan; diduga tingginya
permukaan air tanah yang menghambat akar tumbuh lebih dalam itu menolong
mengerdilkan pohon. Langkah-langkah pengaturan ukuran pohon mencakup jarak
tanam yang rapat (kira-kira 500 batang per hektar) dan pemangkasan untuk memperbaharui
cabang penghasil buah. Pohon asam memperoleh perlakuan yang sama seperti pohon
buah-buahan lainnya di wilayah itu, mencakup pengairan, pemupukan, dan
perlindungan tanaman.
Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit tampaknya tidak merupakan masalah yang serius. Akan
tetapi pohon
Asam merupakan inang berbagai hama, seperti penggerek (shot-hole borers),
serangga (toy beetles), ulat pemakan daun, cacing (bagworms), kutu bubuk, dan
kutu perisai. Pada beberapa musim, hama penggerek buah mengakibatkan kerusakan
serius pada buah yang sedang dalam proses pematangan, menyebabkan berkurangnya
hasil yang dapat dipasarkan. Penyakit-penyakit seperti yang dilaporkan dari
India meliputi berbagai penyakit busuk pohon dan bakteri bercak daun.
Panen
dan Pasca Panen
Polong biasanya dipetik dengan jalan memanjat pohonnya
atau menggunakan galah bambu yang panjang. Jika matang, buah akan pecah pada
kampuh sebelah bawah dan menampakkan arilnya. Untuk alasan inilah mengapa buah
tidak dapat disimpan lama dan harus dimakan dalam beberapa hari saja. Panen
Di Filipina, buah dari kultivar asam dipanen dalam dua tahap: polong hijau
untuk bumbu penyedap, dan polong matang untuk diproses. Buah kultivar manis
dipanen dalam dua tahap pula: setengah matang (tahap “maiasebo”) dan tahap
matang penuh. Pada tahap setengah matang, kulitnya mudah dikupas; daging
buahnya berwarna hijau kekuningkuningan dan konsistensinya mirip daging buah
apel. Pada tahap matang, daging buahnya mengkerut karena hilang kelembapannya,
dan berubah warnanya menjadi coklat kemerah-merahan dan menjadi lengket.
Apabila seluruh polongnya akan dijual, buahnya harus dipanen dengan cara
menjepitnya untuk menghindari kerusakan polong. Akhirnya polong ini akan jatuh
secara alami. Hasil Catatan tentang hasil jarang dijumpai. Dari India dan Sri
Langka diperoleh laporan mengenai olahan daging buah per pohon (besar) mencapai
170 kg/tahun; hasil rata-ratanya 80-90 kg. Untuk 100 pohon/ha angka di atas
berarti 8-9 ton daging buah olahan per hektar per tahun. Di Filipina, angka
200-300 kg polong/pohon dianggap hasil yang bagus. Kurangnya informasi tentang
pembuahan dua-tahunan menunjukkan bahwa pembuahannya cukup teratur. Penanganan
pasca panen Buah muda yang digunakan sebagai bumbu masak, dan buah setengah
matang atau buah matang yang dimakan dalam keadaan segar, dijual kiloan di
pasar. Buah matang untuk diproses mula-mula dikupas, serat-seratnya dibuang,
kemudian dijual kiloan dalam bungkus plastik. Buah asam kultivar manis harganya
lebih mahal daripada yang asam.
Kami sebagai produsen pembibitan (MS_Bibit) meyediakan berbagai jenis bibit tanaman, seperti tanaman kayu, buah, maupun tanaman rempah dengan kualitas unggulan pastinya.
INFO DAN PEMESANAN :
HUB : UMAR
~ 081215329507 (WA)
~ 085729183372
~ PIN BBM : 5C65D0FA
atau bisa lihat dilaman TATACARA PEMESANAN
Lokasi : Ds. Girigondo, Kec. Pituruh, Kab. Purworejo, Jateng.
"MELAYANI PEMBELIAN ECERAN MAUPUN PARTAI BESAR"
"SALAM GO GREEN INDONESIA"
jual bibit asam jawa, jual bibit asam, jual bibit asam tamarin, jual bibit asam murah, jual bibit asam unggul, jual bibit asam di purworejo, grosir bibit asam, budidaya tanaman asam, buah asam, tanaman asam, jual bibit tanaman buah asam, jual bibit buah asam, jual bibit buah asam murah, harga bibit tanaman asam, harga bibit asam, harga asam, harga buah asam, jenis asam, varietas buah asam, buah asam manis, buah asem, jual bibit asem jawa, buah asem